kievskiy.org

8 Keyakinan 'Toxic' yang Membuat Hubungan di Ambang Bahaya, Salah Satunya Benci Diabaikan

Ilustasi - keyakinan toxic yang membuat hubungan retak dan di ambang bahaya.
Ilustasi - keyakinan toxic yang membuat hubungan retak dan di ambang bahaya. /Pixabay/congerdesign Pixabay/congerdesign

PIKIRAN RAKYAT - Mempertahankan hubungan yang sehat dengan pasangan bisa menjadi sulit, terutama dengan dibumbui keyakinan toxic atau bahaya yang bisa menyebabkan kesulitan dengan pasangan.

Saat menjalin hubungan, kita mungkin mengalami kesulitan untuk meyakini perasaan, sementara kita menjadi kewalahan dengan masalah masa lalu dan masa kini yang menciptakan keyakinan baru, berakhir toxic.

Seiring berjalannya hubungan, sentimen, kepercayaan, ingatan yang ditekan, dan emosi mudah sekali berkolaborasi sehingga kita mengadopsi perspektif baru, yang tanpa disadari membuat hubungan di ambang bahaya.

Baca Juga: Alih-alih Jadi Anak Durhaka, Celine Evangelista Terpaksa 'Telan' Ucapan Tak Mengenakan dari sang Ibunda

Keyakinan beracun itu akhirnya menyabotase hubungan dengan pikiran destruktif yang membawa kita dalam keputusasaan.

Agar hubungan yang terjalin tidak tenggelam dalam keyakinan toxic, kita bisa belajar mengidentifikasi apa saja keyakinan tersebut agar bisa membuat hubungan menjadi lebih kuat dan sehat.

Berikut Pikiran-Rakyat.com telah merangkum 8 keyakinan toxic yang membuat hubungan dengan pasangan di ambang bahaya dan keputusasaan, seperti dilansir dari Psych2go.net.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini, Identitas Irvan Terbongkar, Elsa dan Jessica Terlibat Cekcok Gara-gara Foto Reyna

1. Meyakini Pasangan Bukan Orang yang Sama

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat