kievskiy.org

Disambut Antusias, Terrel Luncurkan Pakaian Sport Khusus Perempuan

Terrel sportswear women series.
Terrel sportswear women series. /Dok. Terrel

PIKIRAN RAKYAT - Saat ini masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi untuk berolah raga, tidak hanya pria tapi juga wanita.

Dalam berolah raga tentunya wanita tetap memperhatikan penampilan nya, jadi di perlukan pakaian olah raga yang tetap menyediakan fitur olah raga tapi juga tetap keren untuk di pakai saat olah raga.

Melihat hal tersebut, Terrel sportswear tergerak untuk merilis artikel sportswear baru untuk wanita. Artikel women series ini di develop melalui proses yang panjang, mengkombinasikan material yang baik, fitur, dan harga yang terjangkau. Hasil nya terdapat 13 rilisan produk baru women series, yakni,

  • Basic tee black (jersey olah raga),
  • Basic tee white (jersey olah raga),
  • Basic tanktop black,
  • Basic tanktop white,
  • Crop top basic black,
  • Crop top basic lilac,
  • Tanktop crop black,
  • Tanktop crop lilac,
  • Legging basic black,
  • Legging basic lilac,
  • Legging basic short black,
  • Legging basic short lilac,
  • Compression short black women.

Produk-produk tersebut di atas dirilis pada 10 Oktober 2021. Rilisan women series ini mendapatkan animo yang bagus dari konsumen market place.

Terrel didirikan pada tahun 2018 oleh Ryanda Ibrahim Luddin. "Saya suka melakukan aktivitas olah raga, khusus nya fitness. Di tahun 2018 saya melihat sebuah kesempatan, karena pada tahun tersebut banyak brand Sportswear, khusus nya gymwear di luar negeri yang mulai bermunculan dan sukses, tinggal menunggu waktu sebelum masuk ke Indonesia. Akhirnya saya coba membuat Terrel sportswear," ungkap Ryanda Ibrahim Luddin, Founder Terrel Sportwear.

Terrel sportswear women series.
Terrel sportswear women series.

Baca Juga: Buka Suara soal Ulah Tubagus Joddy, Adik Kandung Vanessa Angel Akui Kecewa

Pada tahun 2018 pertama kali Terrel rilis, penjualannya sangat tidak bagus, melalui Analisa sekilas pada saat itu konsep yang dibawa oleh Terrel belum bisa di terima oleh masyarakat Indonesia dan kemudian produk dikembangkan lagi dengan design baru.

"Akan tetapi karena di tahun tersebut saya juga punya usaha utama lainnya, yaitu King thai tea (sudah berjalan dari 2012, red), jadi fokus saya sangat terbagi dan cenderung lebih fokus ke King Thai Tea sehingga menyebabkan laju Terrel kurang cepat," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat