kievskiy.org

Awas, Sering Belanja Online adalah Tanda Gangguan Mental, Kenali Ciri-cirinya

Ilustrasi berbelanja.
Ilustrasi berbelanja. /Pexels Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Berbelanja menjadi hal yang biasanya menyenangkan bagi sebagian orang. Hanya saja, bila terlalu sering bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental.

Bahkan, menurut psikiater belanja online bisa menjadi salah satu ciri kondisi kesehatan mental seseorang.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Comprehensive Psychiarty, para peneliti melaporkan bahwa sekitar 5% orang dewasa di negara-negara maju seperti Inggris dikenal memiliki gangguan kesehatan mental akibat sering berbelanja.

Baca Juga: Masalah BAB Sembarangan di Bandung Diabaikan Bertahun-tahun

Para peneliti menganalisis pasien yang memiliki tanda-tanda obsesif belanja online, menghubungkannya dengan tingkat keparahan lebih tinggi terhadap kecemasan dan depresi.

Leon Marsh, seorang direktur di Parkland Place di North Wales, yang menawarkan rehabilitasi dari berbagai kecanduan termasuk berbelanja menyatakan belanja mirip dengan obat bius pertama atau minuman alkohol.

Dalam jangka pendek, bila merasa rendah diri atau bersedih berbelanja berlebihan dapat menghilangkan perasaan itu.

Hanya saja, Organisasi Kesehatan Dunia belum mengklasifikasikan kecanduan berbelanja sebagai kondisi kesehatan mental, tidak seperti kecanduan judi dan video game.

Baca Juga: Menteri PUPR Instruksikan Seluruh Balai Sungai Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat