PIKIRAN RAKYAT - Perilaku buang air besar sembarangan masih menjadi masalah serius di Kota Bandung, kota berpenduduk 2,5 juta yang meraih ratusan penghargaan dalam beberapa tahun terakhir.
Tingkat bebas buang air besar sembarangan (open defecation free/ODF) per 2019 lalu baru mencapai 62%.
Dari 151 kelurahan, baru ada tujuh kelurahan yang dinyatakan benar-benar ODF. Yang terkini, Antapani Tengah.
Pemerintah Kota Bandung menargetkan pencapaian 100% ODF pada 2020 ini.
Baca Juga: Cerita di Balik Moncong-moncong Pipa Pembuangan Tinja di Sungai Cikapundung Bandung
Baca Juga: Pemkot Cimahi Akan Bangun Underpass Dustira-Sriwijaya Sepanjang 850 Meter
Berbagai program, yang banyak melibatkan partisipasi masyarakat, diluncurkan, di antaranya Gerakan Masyarakat, Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, Nusantara Sehat, serta Jaminan Kesehatan Nasional.
Bandung juga menjadi salah satu kota penerima manfaat paling besar atas program nasional Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) yang digagas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Untuk penuntasan ODF, Pemkot Bandung bahkan secara khusus menggagas Forum Bandung Sehat (FBS) yang diketuai oleh Siti Muntamah, istri Wali Kota Bandung Oded M. Danial.