PIKIRAN RAKYAT - Selama ratusan tahun, para peneliti bingung mengapa orang dewasa yang sepenuhnya mampu menggunakan kata-kata masih meneteskan air mata.
Bila Sobat Belia menyadarinya, air mata bahagia juga memiliki perbedaan dengan air mata sedih. Sebab ternyata tidak semua air mata diciptakan serupa.
Terdapat tiga jenis air mata. Pertama, cairan yang diproduksi dengan setiap kedipan mata, disebut air mata basal yang menjaga mata terlindungi dan dilumasi.
Kedua, ada juga air mata yang keluar akibat reaksi terhadap iritasi, seperti bawang merah. Terakhir ada air mata emosional yang biasanya dipicu oleh sebuah perpisahan hingga lelucon yang sangat lucu.
Menurut Ad Vingerhoets, Phd yang juga merupakan seorang profesor Psikologi Klinis di Tilburg University di Belanda, air mata yang keluar akibat iritasi dan emosional keduanya diciptakan dari saluran air mata atau kelenjar lakrimal.
Vingerhoets yang juga seroang pakar menangis terkemuka di dunia ini mengatakan walaupun ketiganya adalah campuran garam, hormon, protein dan hal-hal lainnya tapi sebenarnya sangat berbeda bila diteliti oleh mikroskop.
Selain itu, terdapat pula fakta bahwa wanita lebih banyak menangis dibandingkan pria. Bila menangis pun, wanita melakukannya lebih lama.
Baca Juga: Remaja 15 Tahun Tega Habisi Nyawa Anak Sendiri, Pacar Putus Kontak dan Blokir Akun Media Sosial