kievskiy.org

Ridwan Kamil Beberkan Hasil Pertemuan dengan Presiden Jokowi soal Banjir, Setidaknya Butuh Tiga Bendungan Baru

GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil. Ridwan Kamil memaparkan hasil pertemuan dengan Presiden Jokowi perihal penanggulangan banjir di Jawa Barat, termasuk dengan pembangunan bendungan baru.*
GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil. Ridwan Kamil memaparkan hasil pertemuan dengan Presiden Jokowi perihal penanggulangan banjir di Jawa Barat, termasuk dengan pembangunan bendungan baru.* /DOK. HUMAS PEMPROV JABAR DOK. HUMAS PEMPROV JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah pusat menginstruksikan pemerintah Jawa Barat untuk segera mempercepat pembangunan infrastruktur guna mengurangi banjir di Jabar. Pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi disebut-sebut harus dipercepat hingga bisa tuntas pada akhir tahun ini.

Demikian diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ketika menyampaikan beberapa hasil rapat terbatas dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Presiden, Jakarta, Rabu kemarin. Menurut Ridwan, selain menerima instruksi tersebut pihaknya pun mengusulkan untuk pembangunan bendungan-bendungan yang baru.

“Saya dan Pak Rahmat (Walikota Bekasi) mengusulkan bendungan-bendungan baru, termasuk yang menyebabkan banjir di Karawang,`ada bendungan penampung aliran Cibeet. Intinya presiden setuju pengalihan air ke arah utara, yang di perkotaan harus ada pengendalian lebih baik lah kira-kira,” kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Jalan Oto Iskandardinata, Kota Bandung, Kamis 9 Januari 2020.

Baca Juga: Beckham Berharap Karier Cemerlang di Persib Bandung

Menurut dia, untuk mengatasi banjir masih diperlukan sekitar 3 sampai 4 bendungan di zona terdampak.

Sementara itu, pada rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Rabu kemarin, Ridwan mengatakan, rapat digelar cukup lama karena yang dibahas komprehensif. Yang pertama memastikan tanggap darurat selesai secepatnya.

“Jabar saya kira sudah, sekarang setelah kejadian memastikan bantuan kebutuhan lancar. Isu terakhir kalau di Jawa Barat hanya di Bogor yang memang sudah terbuka oleh akses udara, dan longsor 80 persen dari laporan dari Menteri PUPR sudah terbuka,” kata dia.

Baca Juga: Soal Guy Junior Gabung Persib Bandung, Agen: Insya Allah

Kemudian, lanjut Ridwan, akan ada rapat teknis pembagian tugas dalam mengelola tata air yang berada di Jabodetabek. Karena sistem air di daerah yang terkena banjir kemarin tidak di desain untuk sampai mendekati 400 mm curah hujan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat