PIKIRAN RAKYAT - Banyak kalangan anak muda saat ini memilih pindah kerja padahal baru kerja selama 1 atau dua tahun. Alasannya pun beragam, mulai dari merasa tak betah hingga menginginkan karier yang lebih cemerlang.
Akademi dan Praktisi Bisnis, Prof. Rhenald Kasali mengungkapkan fenomena orang yang sering pindah kerja justru tidak bagus di mata perusahaan. Dia menyebut orang yang pengalaman kerjanya pendek terindikasi tidak memiliki ketahanan mental.
"Orang yang pengalaman kerjanya pendek-pendek tidak bagus di mata pemberi pekerjaan. Dia pengalamannya banyak, tapi 3 bulan pindah-pindah. Waduh ini jelek sekali," kata Rhenald Kasali dalam acara PRMN Talk bertajuk 'Bongkar! Fenomena Kaya Asli & Palsu' yang tayang secara live di Instagram @pikiranrakyat, Jumat, 18 Maret 2022.
Baca Juga: Buah Delima dan Kurma Dipercaya Efektif Kurangi Potensi Serangan Jantung
Menurutnya, pihak perusahaan tidak mau merekrut orang yang sering pindah-pindah tempat kerja sehingga mengindikasikan tidak memiliki ketahanan mental yang kuat.
Hal itu kata Rhenald Kasali juga berlaku bagi pelajar yang sering pindah-pindah sekolah.
"Orang yang sekolahnya banyak tapi tak selesai, itu dia tidak tahan banting. Dia pernah sekolah di MIPA, pernah di psikologi, filsafat tapi tidak lulus. Itu cerminan tidak tahan banting. Nanti kalau menikah juga tak tahan banting," katanya.
Oleh karena itu, Rhenald Kasali mengingatkan untuk menghadapi berbagai macam situasi termasuk hal-hal yang lebih berat.
Lebih lanjut, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) itu juga menyoroti fenomena passion yang saat ini banyak dijadikan alasan oleh anak muda dalam memilih pekerjaan.