PIKIRAN RAKYAT - Kadang sebagian orang lupa untuk memperhatikan dirinya, bahwa ia juga butuh mencintai dirinya sendiri (self love) daripada selalu fokus untuk membahagiakan orang lain.
Beberapa orang melihat kalau self love adalah suatu tindakan yang sia-sia bahkan dibilang terkesan egois.
Padahal sebelum bisa mencintai orang lain, seharusnya orang terlebih dahulu peduli pada dirinya sendiri.
Beberapa bukti ilmiah menunjukkan bahwa self love dapat berdampak positif pada kesehatan mental, harga diri dan kepuasan hidup secara keseluruhan.
Baca Juga: UPDATE SKOR Timnas U20 Indonesia Vs Moldova: 0-1, Akses Link Live Streaming Berikut Ini
Ditambah semakin berkembangnya dunia modern saat ini, begitu banyak tekanan dari orang, baik itu mencapai status, kesuksesan hingga kecantikan.
Sehingga terkadang, seseorang merasa lebih mudah untuk fokus pada kegagalan dan mengabaikan diri untuk berkembang.
Mencintai diri sendiri bukalah tindakan egois, melainkan tindakan ini tentang mengakui kebutuhan untuk mengurus apa yang diperlukan dan yang tidak diinginkan.
Presiden Brain and Behavior Research Foundation, Jeffrey Borenstein berpendapat kalau self love adalah keadaan penghargaan diri sendiri yang tumbuh dari tindakan untuk mendukung pertumbuhan fisik, psikologi dan spiritual seseorang.