PIKIRAN RAKYAT - Berbagai jenis perhiasan bisa digunakan sekaligus di waktu yang bersamaan, seperti cincin, kalung, gelang, anting, dll.
Kalung tidak hanya berbahan emas, tetapi juga perak, titanium, bahkan ada yang dari plastik.
Pria dan wanita bisa memakainya. Lalu, bagaimana asal muasal kalung hingga umum digunakan pada saat ini? Berikut Pikiran-Rakyat rangkum dari berbagai sumber.
Zaman Prasejarah
Masyarakat prasejarah sering menggunakan bahan alami seperti bulu, tulang, kerang dan bahan tumbuhan untuk membuat kalung.
Kalung pertama yang ditemukan terbuat dari bahan alami tersebut ditemukan di pemakaman Neolitik di Pegunungan Alpen sekitar 4200-3400 SM.
Kalung awal lainnya dibuat dengan logam bengkok, yang disebut torsi, yang dipakai oleh orang Celtic kuno di Irlandia dan Skotlandia antara 1800-1500 SM.
Pada Zaman Perunggu, perhiasan logam telah menggantikan perhiasan pra-logam. Kalung pertama kali digambarkan dalam patung dan seni Timur Dekat (Asia Barat) Kuno dan kalung yang terbuat dari logam mulia dengan batu sisipan dibuat di Eropa.
Baca Juga: Profil Tan Malaka, Pahlawan Nasional yang Hidupnya Penuh Misteri