PIKIRAN RAKYAT – Sama seperti tarian daerah dan baju adat, bela diri termasuk kesenian dan budaya. Oleh sebab itu, tiap jenis bela diri memiliki keunikan tergantung dari mana negara asalnya.
Bila bicara soal seni bela diri asal Tiongkok, umumnya orang lebih familiar dengan istilah King Fu. Hal itu tidak mengherankan, sebab, ada cukup banyak film bela diri yang mempopulerkan nama kungfu.
Sebut saja film populer tahun 2004 berjudul Kungfu Hustle atau bahkan film animasi Kungfu Panda.
Namun, sebenarnya, kungfu bukanlah istilah resmi yang diakui sebagai nama seni bela diri Tiongkok. Nama seni bela diri Tiongkok adalah wushu. Lantas, apa perbedaan keduanya
1. Wushu dan Kungfu
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari buku Seri Olahraga Wushu karya Wawan Sumarsono, wushu sendiri berasal dari kata Wu yang artinya ilmu perang dan Shu yang artinya seni. Jadi, sederhananya, wushu adalah seni bela diri untuk berperang.
Sedangkan, kungfu punya makna yang luas. Secara bahasa, kungfu berarti sesuatu yang didapat dalam jangka waktu lama dan dengan ketekunan tinggi. Dengan merujuk pada pengertian tersebut, seorang penyanyi hebat pun bisa dikatakan mempunyai kungfu yang tinggi.
Sebagai seni bela diri, wushu tidak hanya seputar gerakan fisik untuk pertahanan diri. Dibanding itu, wushu lebih seperti “way of life” atau cara hidup.
Artinya, wushu melibatkan pikiran, olah pernafasan, pemahaman soal anatomi tubuh, hingga membentuk kepribadian yang disiplin, tahan secara mental, cerdik, waspada, serta jiwa satria. Pada tingkatan yang lebih jauh, wushu bagi orang yang mempelajarinya dapat menjurus pada pengembangan spiritual.