kievskiy.org

Benarkah Pria Susah Move On Dibanding Wanita? Simak Penjelasannya

Ilustrasi putus cinta.
Ilustrasi putus cinta. /Freepik/gpointstudio

PIKIRAN RAKYAT – Putus cinta bukanlah perkara mudah apalagi jika hubungan yang dibangun sudah terhitung cukup lama. Saat seseorang sedang putus cinta, biasanya emosi mereka cenderung tidak stabil, seperti mudah marah, sedih, bahkan menangis.

Studi MRI menunjukkan bahwa bagian otak yang dipicu rasa sakit pada fisik merupakan bagian yang sama yang dipicu oleh rasa sakit emosional yang berasal dari putus cinta. Artinya rasa sakit yang ditimbulkan dari putus cinta sama seperti patah tulang.

Kendati demikian, baik wanita maupun pria, keduanya akan merasakan sakit ketika putus cinta.

Akan tetapi, pria cenderung menyembunyikan dan menyamarkan perasaan mereka, sedangkan wanita lebih memilih untuk mengungkapkan perasaan mereka terhadap seseorang yang mampu memahami apa yang terjadi.

Baca Juga: Hal-hal yang Dialami Usai Kehilangan Orang Tersayang, Salah Satunya Melewati 5 Tahap Kesedihan

Para peneliti dari Binghamton University dan University College London menemukan bahwa wanita mengalami lebih banyak rasa sakit emosional setelah putus cinta. Namun, mereka sepenuhnya mampu mengatasi perpisahan itu.

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 5.705 peserta di 96 negara, mereka mengatakan bahwa rata-rata wanita mengalami rasa sakit emosional mencapai 6,84 dan sakit fisik mencapai 4,21. Sedangkan pria hanya pada angka 6,58 untuk sakit secara emosional dan 3,75 sakit fisik.

Menurut penulis utama studi ini, Craig Moris, wanita memiliki lebih banyak kerugian ketika berkencan dengan orang yang salah. Pasalnya, dalam suatu hubungan wanita berinvestasi lebih banyak daripada pria, sehingga wanita cenderung menjadi pemilih untuk mendapatkan pasangan yang berkualitas.

Baca Juga: Selain Kebutuhan Seksual, Berikut 7 Alasan Pasangan Berselingkuh

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat