PIKIRAN RAKYAT - Masa remaja seringkali merupakan tantangan besar bagi orang tua, terutama saat anak remaja mereka menunjukkan sikap keras kepala dan pemarah. Bagaimana seharusnya orang tua menghadapi situasi seperti ini dengan bijak?
Mengapa Anak Remaja Mudah Marah?
Dikutip dari laman Parents, marah adalah respons emosional yang alami, baik bagi orang dewasa maupun remaja. Namun, pada masa remaja, anak-anak masih belajar mengelola emosi mereka dengan tepat.
Kemarahan bisa dipicu oleh berbagai hal, termasuk perasaan cemas, malu, takut, atau frustasi. Masa pubertas dan perubahan hormonal juga dapat memengaruhi suasana hati remaja secara tiba-tiba.
Penting untuk diingat bahwa anak remaja tidak 'memilih' untuk marah, tetapi mungkin kesulitan mengekspresikan emosi mereka dengan sehat.
Apa Akar Penyebab Marah pada Anak Remaja?
Marah bisa menjadi respons terhadap berbagai masalah yang lebih dalam, seperti konflik keluarga atau teman, intimidasi, perubahan hidup, atau masalah kesehatan mental yang tidak terdiagnosis. Remaja mungkin merasa terjebak, takut, atau tidak bisa mengontrol situasi tertentu, yang bisa memicu kemarahan.
Alasan umum mengapa remaja mengalami kemarahan yang lebih sering atau intens meliputi:
- Konflik dengan keluarga atau teman
- Intimidasi atau tekanan teman sebaya
- Perubahan dalam hidupnya, seperti perceraian orang tua, adopsi, pindah sekolah
- Rendah diri
- Kematian orang yang dicintai
- Peristiwa traumatis, seperti pelecehan, bencana alam, atau kecelakaan
- Masalah kesehatan mental yang tidak terdiagnosis, seperti depresi, kecemasan, ADHD
- Penyalahgunaan zat (misalnya alkohol atau obat-obatan).
Bagaimana Cara Mengatasi Marah pada Anak Remaja?
Menenangkan seseorang yang sedang marah bukan berarti bertukar pikiran dengannya, tetapi bertujuan untuk mengurangi intensitas kemarahan dan emosinya, sehingga Anda dapat mencapai tempat yang lebih produktif.
Jangan terlalu stres jika Anda tidak yakin bagaimana cara menangani orang yang sedang marah besar. Ini sulit dilakukan dan tidak selalu terjadi secara alami. Berikut cara memngatasi marah pada anak remaja:
- Menenangkan Secara Fisik: Gunakan nada suara yang netral dan bersikap hormat saat berkomunikasi dengan remaja yang marah.
- Menenangkan dengan Percakapan: Dengarkan dengan penuh perhatian dan ajak remaja untuk berbicara tentang perasaan mereka. Hindari reaksi marah atau hukuman yang bisa memperburuk situasi.
Berikut beberapa tip tambahan: