PIKIRAN RAKYAT - Usai pelecehan rasial yang ditunjukkan kepada tiga pemain timnas Inggris, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka, sebuah dukungan muncul melalui mural digital raksasa.
Usai pertandingan, pelecehan rasial secara online ditujukan kepada ketiga pemain tersebut yang dianggap gagal saat mengeksekusi tendangan penalti.
Bahkan, mural yang didedikasikan untuk Marcus Rashford juga dicoret dengan pelecehan.
Mural tersebut kini telah diperbaiki kembali ke dan vandalisme yang dicoretkan telah dihapus.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Metro, usai kejadian tersebut, banyak dukungan yang diberikan kepada tiga pemain itu.
Baik dari pemain, pihak Keluarga Kerajaan, tim, hingga penggemar.
Selain itu, ada mural raksasa yang menunjukkan gambar Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka mengenakan mahkota dan memberi tahu pemirsa 'jangan pernah meminta maaf untuk siapa Anda'.
Mural tersebut dibuat oleh Sport Bible untuk menunjukkan dukungan kepada para pemuda yang dibanjiri dengan ejekan dan emoji monyet setelah gagal mengeksekusi penalti di final Euro.