kievskiy.org

Kevin De Bruyne Ungkap Faktor Keberhasilan Manchester City Bungkam Arsenal

Para pemain Manchester City melakukan selebrasi saat mengalahkan Arsenal.*
Para pemain Manchester City melakukan selebrasi saat mengalahkan Arsenal.* /GETTY IMAGES

PIKIRAN RAKYAT - Pemain tengah Manchester City Kevin De Bruyne bermain gemilang saat menghajar Arsenal 0-3 di Emirates Stadium 15 Desember 2019 waktu setempat.

Kevin De Bruyne mengemas 2 gol serta 1 asis yang dia berikan kepada Raheem Sterling.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Sun, Kevin De Bruyne menjelaskan bagaimana ia bisa mengobrak-abrik lini pertahanan Arsenal saat ditumbangkan Manchester City.

Baca Juga: Obati Rindu Penggemar, Calvin Harris Ikut Meriahkan DWP 2019

Menurutnya lini depan Arsenal juga harus turut membantu pertahanan jika diserang, karena menurutnya hanya mengandalkan pemain bertahanan tentu akan sulit.

"Para penyerang (Arsenal) mencoba untuk terus menekan namun ketika kami sudah melewatinya, mereka sama sekali tidak membantu pertahanan. Mereka selalu berdiam di garis depan, kecuali (Gabriel) Martinello yang datang sesekali sehingga kami mendapatkan banyak ruang," tuturnya.

"Saya pikir akan sangat sulit bagi 6 pemain bertahan untuk mengontrol banyak ruang karena tentu saja lawan akan datang dari arah mana saja," ujarnya.

Baca Juga: Ikatan Guru Indonesia: Kemendikbud Harus Fokus Mengatasi Kekurangan Guru

Pernyataan De Bruyne ini mengarah kepada Pierre-Emerick Aubameyang, Nicolas Pepe dan Mesut Ozil yang pada laga kemarin nyaris tak pernah membantu pertahanan.

Mungkin sore itu adalah sore yang ingin dilupakan oleh Freedie Ljungberg, pelatih sementara Arsenal.

Ljungberg pernah menuntut kepada petinggi Arsenal untuk memutuskan siapa pelatih permanen Arsenal selanjutnya.

Baca Juga: Robert Alberts Buka Suara Soal Masa Depan Fabiano Beltrame di Persib Bandung Usai Jadi WNI

"Saya harus berkata (kepada para petinggi Arsenal) mereka harus membuat keputusan. Kami semua ada disini untuk membantu dan para staff mencoba untuk ikut campur," tutur Ljungberg.

"Tetapi keputusan harus dibuat agar kami dapa memiliki sumber daya yang sama dengan klub lain. Ketika saya mengatakan itu, mereka berkata saya harus menunggu dan melihat kedepannya." ujar Ljungberg yang juga pernah berkostum Arsenal.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat