PIKIRAN RAKYAT – Bertambahnya pasien positif virus Corona di wilayah cluster Jakarta membuat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), mengimbau agar pertandingan kompetisi Liga 1 2020, yang digelar di Jakarta untuk ditunda atau dipindahkan dulu.
Hal tersebut dinilai Sekretaris Menpora Gatot S. Dewa Broto sebagai salah satu langkah antisipasi agar tidak terjadi penularan.
"Untuk membatalkan tentu harus melihat kasus per kasusnya. Contohnya Liga 1, mengingat potensi yang ditimbulkan nanti bisa besar, maka khusus pertandingan yang di Jakarta saya lebih baik di tunda atau dipindahkan saja," katanya melalui pesan singkat, Sabtu, 7 Maret 2020 malam.
Baca Juga: Hadapi Virus Corona, Bandara Berlakukan Prosedur bagi Traveler dari 4 Negara
Namun, menurutnya tiap cabang olahraga punya pilihannya sendiri. Tetapi tetap harus ada koordinasi rutin dengan pihak Kemenpora dan Kementerian Kesehatan.
Kalau pun berlangsung, ujarnya, tentu harus ada langkah antisipasi. Seperti diberlakukannya special treatment.
"Misalnya melakukan pendeteksian suhu dan kondisi gejala batuk dan demam pada saat masuk stadion. Lalu utamakan PHBS (perilaku hidup besih dan sehat)," katanya.
Sebelumnya laga Persija melawan Persebaya yang seharusnya berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 7 Maret kemarin terpaksa ditunda setelah Pemerintah Daerah DKI tidak keluarkan izin keramaian terkait ditemukannya dua kasus paparan virus corona (Covid-19) pada Senin, 2 Maret 2020 lalu.
Baca Juga: Bodisnet Kritik Fasilitas Stadion di Indonesia yang Belum Ramah Tunanetra
PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun kini masih berpatokan dengan Instruksi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta No. 27 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadapi risiko penularan infeksi Corona Virus diases (Covid-19).
"Sesuai dengan surat tersebut maka laga di Jakarta dipastikan tidak bisa digelar. Alternatifnya pindah tempat dan akan dikoordinasikan dengan klub kandang. Belum tahu dimana, nanti klub kandang yang akan memilih," kata Direktur Operasional LIB Sujarno saat dihubungi.