/photo/2020/03/08/3575482220.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Menghadapi tantangan yang semakin kompleks, personel kesehatan di lingkungan TNI Angkatan Udara dituntut untuk terus meningkatkan kemampuan serta pelayanan kesehatan.
Salah satu tantangan yang dimaksud berkaitan dengan munculnya virus atau penyakit baru, seperti corona.
"Tantangan kita semakin kompleks ke depan. Kita mulai dengan era perkembangan BPJS, kasus-kasus baru seperti corona virus, itu adalah sebuah tantangan bagi kita dari Diskesau dan kita harus meng-upgrade perkembangan," ujar Kepala Dinas Kesehatan TNI Angkatan Udara Marsma TNI Isdwiranto, saat Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan Angkatan Udara (Rakorniskesau) tahun 2020, di RSAU dr. M. Salamun Kota Bandung, Sabtu, 7 Maret 2020.
Baca Juga: Kembalikan Fungsi Hutan Sekunder Pangandaran! Masih Ada 30 Hektare Hutan Gundul yang Belum Ditanami
Dia menuturkan, Rakorniskesau ini diselenggarakan untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2019 dan merencanakan kegiatan tahun 2020.
Inovasi dan kreasi dalam program yang tersktruktur dan terarah terus dikembangkan dalam menghadapi subjek pembinaan yang semakin kompleks dan multidimensional.
Dengan demikian, seluruh aspek perlu disiapkan dengan baik, termasuk sumber daya manusia serta sarana dan prasarana pendukung lainnya.
Baca Juga: Sniper Israel Sombongkan Aksinya Tembaki Pendemo di Jalur Gaza
"Dari SDM kita menyiapkan personel, baik dengan disekolahkan, dididik, segala macam. Dari fasilitas, kita menyiapkan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan," katanya.
Berkaitan dengan kasus corona, sebagai salah satu tantangan dalam dunia kesehatan, dia menuturkan, sejumlah upaya sudah dilakukan TNI AU.