kievskiy.org

Harga Masker Melambung Tinggi karena Corona, Para Santri di Cisalak Subang Buat Masker Sendiri dengan Kain Bermotif

BEBERAPA santri Ponpes Darul Falah sedang menjahit masker pelindung debu.*
BEBERAPA santri Ponpes Darul Falah sedang menjahit masker pelindung debu.* /DALLY KARDILAN/GALAMEDIA

PIKIRAN RAKYAT - Mahalnya harga masker di tengah merebak virus corona membuat santri pondok pesantren Darul Falah Desa Cimanggu Kecamatan Cisalak, Subang melakukan langkah kreatif untuk membuat masker sendiri.

Hasilnya dipake sendiri dan dibagikan kepada rekan-rekannya.

Ternyata santri yang membuat masker di tengah harganya melonjak, mereka yang telah mengikuti pelatihan menjahit angkatan pertama.

Sebab, Ponpes Darul Falah merupakan Bakali Latihan Kerja Komunitas.

Baca Juga: Ketidaksetaraan Ekonomi Jadi Perhatian Direktur Eksekutif UN Women Phumzile Mlambo-Ngcuka di Hari Perempuan Internasional

“Ya senang saja karena begitu mendengar langka dan harga mahal, saya bersama rekan-rekan berinisiatif membuat masker berbahan kain bemotif, “kata Meisya, santriwati asal Kabupaten Bandung Barat, Minggu 8 Maret 2020.

Rekan Meisya asal Jakarta, Sulis pun menambahkan, kalau masker yang dibuatkan memang bukan standar sebagaimana yang dijual. Namun mereka pun ingin terlindung dari penyakit dan debu.

“Yang jelas apa yang kami buat nantinya dibagi kepada para santri secara gratis,” ungkapnya.

Baca Juga: Kecanggungan Bobotoh-Aremania

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat