PIKIRAN RAKYAT – Arsenal siap tempur untuk menambah derita Pep Guardiola di Manchester City saat keduanya bertemu dalam lanjutan laga Liga Inggris pada Kamis, 12 Maret 2020, pukul 02.30 WIB di Etihad Stadium, Manchester.
Terbaru, Manchester City takluk dua gol tanpa balas dari tuan rumah Manchester United Minggu, 8 Maret 2020 lalu.
Di laga ini pun, menandai reuni Mikel Arteta dengan City, mantan klub di mana dia bekerja sebagai asisten manajer Pep Guardiola selama lebih dari tiga tahun. Tantangan berat dihadapkan pada Arteta.
Baca Juga: Kasus Suap Pengurusan Perkara di MA, KPK Panggil Lagi Ipar Eks Sekretaris MA
Pasalnya, tim London Utara itu 'dibekali' catatan inferior atas Man City usai selalu kalah dalam enam pertemuan terakhir dengan kemasukan 17 gol dan hanya sekali mencetak gol.
"Akan menjadi sebuah malam yang sangat istimewa. Saya sangat bersemangat untuk kembali ke sana. Sekarang saya dalam posisi yang berbeda di bangku cadangan yang berbeda pula. Saya akan membela klub saya sebaik mungkin," ucap Arteta sebagaimana diwartakan Standard.
Arteta sendiri tidak minder melawan tim Pep Guardiola meski tidak bisa diperkuat Lucas Torreira.
Sang pemain masih cedera dari laga sebelumnya saat melawan kubu Porstmouh.
Hal itu tidak terlalu berpengaruh, terlebih setelah Mikel Arteta menyampaikan jika dirinya diuntungkan karena paham segala seluk-beluk tim lawan dari masa masih menjadi pelatih Guardiola.
"Hal ini memberi saya sebuah ide yang sangat jelas atas apa yang mereka coba lakukan, apa yang akan mereka lakukan. Tapi ini adalah sesuatu yang berbeda yang mampu menghentikannya dan juga menciptakan masalah yang saya pikir kami bisa menciptakannya untuk mereka," katanya.
Baca Juga: Telekonferensi dengan Ridwan Kamil, Bupati Pangandaran Ditanyai Perkembangan COVID-19, Jeje Sebut 3 TKI Dipantau
Arsenal memang perlu ingat jika kubu Pep tetap menang lebih banyak sejauh ini (menang 18, kalah 7, imbang 3), sementara The Gunners kalah jumlah kemenangan (menang 9, kalah 6, imbang 13).
"Kami tahu apa yang mereka mampu lakukan, variasi yang mereka punya. Tapi pada akhirnya, ini semua tentang para pemain di atas lapangan dan penampilan mereka. Kami sudah pasti akan mencoba mengalahkan mereka. Hal itu menjadi rencana bermain kami," katanya.
Sementara itu, Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengirim 'peringatan' kepada mantan asistennya di klub, Mikel Arteta, yang kini melatih Arsenal.
Arteta sudah tiga tahun berguru kepada Pep Guardiola di Man City dari medio 2016-2019. Setelahnya Arteta kembali ke mantan klubnya, Arsenal, dan melatih menggantikan Freddie Ljungberg yang ditunjuk sebagai manajer interim pasca pemecatan Unai Emery pada 2019 lalu.
"Jika dia (Arteta) memutuskan untuk pindah saya akan mendoakan yang terbaik untuknya, untuknya, keluarganya dan untuk masa depan profesionalnya. Saya akan mengalahkannya (di laga berikutnya Man City vs Arsenal)," tutur Guardiola di Mirror.***