PIKIRAN RAKYAT - Melalui sebuah surat yang mengkritik pejabat klub Barcelona, Lionel Messi dan rekan satu timnya mengatakan pada Senin, 30 Maret 2020 bahwa mereka mengambil 70 persen pemotongan gaji karena penutupan yang disebabkan oleh pandemi virus corona.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Columbia Missourian, Messi, Antoine Griezman dan semua pemain Barcelona menulis surat yang diposting di media sosial bahwa mereka akan memberikan sumbangan agar karyawan klub lainnya tidak terpengaruh pergolakan.
"Banyak yang telah dikatakan tentang tim utama Barcelona dan gaji para pemain selama keadaan darurat itu.
Baca Juga: Meghan Markle Habiskan Rp 80 Miliar Setahun demi Keamanan, Pangeran Charles Beri Sumbangan
“Sebelum apa pun, kami ingin menegaskan bahwa kami selalu ingin mengurangi gaji kami karena kami sangat memahami bahwa ini adalah situasi yang luar biasa dan kami selalu adalah orang pertama yang membantu klub ketika diminta. Sebenarnya, kami telah melakukannya sendiri pada saat-saat ketika kami merasa itu perlu atau penting," tulis Messi dan rekan setimnya di media sosial.
Lebih lanjut, pemain Barca menulis bahwa mereka di bawah tekananan dan pengawasan dan ingin melakukan sesuatu di tengah pandemi virus corona.
"Oleh karena itu, itu mengejutkan kami bahwa di dalam klub ada orang-orang yang ingin menempatkan kami di bawah pengawasan dan mencoba menempatkan kami di bawah tekanan untuk melakukan sesuatu yang kami selalu tahu akan kami lakukan," tulis pemain Barca dalam lanjutan surat itu.
Baca Juga: Desainer Dunia Susan Alexandra Tetap Yakin akan Adanya Dampak Positif dari Pandemi Virus
Mereka juga mengatakan perlu beberapa hari lagi untuk mengumumkan kesepakatan itu karena sedang mencari cara untuk membantu klub dan para karyawan lainnya di saat keaadan krisis wabah.