PIKIRAN RAKYAT - Ini adalah tantangan bagi liga sepak bola di seluruh dunia - jika permainan hanya dapat dilanjutkan di stadion kosong, bagaimana atmosfernya dapat ditingkatkan?
Namun, tidak banyak klub bergegas mengikuti contoh FC Seoul dalam menyiasati kosongnya stadion.
Klub papan atas Korea Selatan telah meminta maaf setelah penggemar menuduh mereka menggunakan boneka penghibur di tribun.
Baca Juga: Pelatih Persib Naikan Intensitas Latihan di Pekan 8, Begini Permintaan Robert Alberts
FC Seoul menegaskan bahwa boneka itu “manekin premium" bukan boneka penghibur - tetapi mengakui bahwa boneka itu berasal dari pemasok yang memproduksi mainan penghibur.
Dan beberapa boneka memegang papan iklan situs web penghibur, meskipun pornografi dilarang di Korea Selatan.
Pada hari Minggu, FC Seoul memainkan pertandingan kandang pertama mereka di musim K League.
Baca Juga: Lewat SAPA ASIK, BPJAMSOSTEK Bagikan 28.000 Paket Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19
Kompetisi dialnjutkan dengan stadion kosong salah satu dari banyak langkah yang dirancang untuk mencegah wabah Covid-19.