PIKIRAN RAKYAT - BPJAMSOSTEK menyerahkan bantuan berupa 28.000 paket sembako yang didistribusikan ke 8 titik yang tersebar di wilayah provinsi Jawa Barat. Langkah tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengurangi tekanan yang dihadapi masayarakat akibat penurunan pendapatan ataupun kehilangan pencarian imbas pandemi Covid-19.
Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Jawa Barat M Yamin Pahlevi mengatakan, paket sembako tersebut diberikan kepada pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) yang melakukan kegiatan atau usaha ekonomi secara mandiri, yang memenuhi persyaratan yaitu memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan belum mencapai usia 60 tahun.
Baca Juga: Tren Kekerasan Seksual via Online Meningkat saat Pandemi COVID-19
“Tujuan utama kegiatan ini adalah membantu saudara-saudara kita para pekerja bukan penerima upah yang kegiatan ekonominya terhenti karena dampak dari Covid-19. Tak hanya itu, kami juga ingin memberikan edukasi terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial. Sehingga diharapkan saat mereka kembali bekerja, langsung mendaftarkan dirinya menjadi peserta BPJAMSOSTEK agar dapat tenang dalam bekerja dan memiliki hari tua yang sejahtera”, ujar Yamin, Senin 18 Mei 2020. Bantuan yang diserahkan senilai Rp 2,88 miliar.
Tak hanya memberikan bantuan, BPJAMSOTEK juga menggandeng para tokoh masyarakat untuk melakukan Sosialisasi Tanpa Kontak Fisik (SAPA ASIK) melalui media promosi yang dimasukkan ke dalam setiap paket sembako yang dibagikan.
Baca Juga: Tes Swab Massal di Luar Covid-19 Center Cirebon Dimulai dari Pasar Sumber
Sosialisasi yang diberikan berkaitan dengan 4 Program BPJAMSOSTEK dan Peningkatan Manfaat Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), seperti yang tercantum pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 tahun 2019.
Lebih lanjut, Yamin menambahkan, melalui program promotif dan preventif, BPJAMSOSTEK juga telah menyalurkan 615.000 masker, 123.000 vitamin dan 6.400 APD (Alat Pelindung Diri) kepada masyarakat pekerja, serta bantuan dalam bentuk makan siang untuk pengemudi Ojol (Ojek Online) yang bekerjasama dengan 150 warteg (Warung Tegal) yang tersebar di DKI Jakarta.
Baca Juga: Krisis Covid-19, Baznas Salurkan Zakat Fitrah Lebih Awal dari Biasanya
Pada Peringatan Hari Buruh (Mayday) 1 Mei yang lalu, BPJAMSOSTEK juga memberikan bantuan paket sembako senilai Rp2,25 miliar dan APD senilai Rp200 juta kepada serikat buruh, serta bantuan berupa perlindungan JKK dan JKM kepada 1.625 relawan yang terdaftar di BNPB.