PIKIRAN RAKYAT - Pemain asing Persebaya Surabaya yang merupakan eks Persib Bandung, Arema FC, Makan Konate mengaku merindukan keluarga di Mali, terlebih saat hari Raya Idulfitri seperti saat ini.
Makan Konate terpaksa harus berlebaran dari jauh dengan keluarga, karena gelandang Persebaya itu tidak bisa pulang ke kampung halamannya di Mali.
Makan Konate tak bisa pulang kampung lantaran terkendala pandemi COVID-19 dan memilih bertahan di apartemennya.
Baca Juga: Statistik Persib: Perjalanan Ghozali Siregar Memperkuat Lini Tengah Maung Bandung
"Lebaran tahun ini saya stay di apartemen aja, telepon sama keluarga dan video call sama istri," kata Konate.
Pemilik nomor punggung 10 tersebut menceritakan bahwa tradisi Lebaran atau Idul Fitri di Indonesia dengan di Mali memiliki perbedaan. Menurutnya lebaran di Mali bersifat lebih internal di masing-masing keluarga.
"Lebaran di Mali beda dengan di Indonesia karena di Mali Idul Adha itu lebih celebrate. Di Mali kalau Idul Fitri habis dari sholat semua keluarga kumpul di rumah salaman keluarga dekat dari yang jauh semua makan-makan bersama juga," kata Konate menambahkan.
Ada tradisi yang dirindukan oleh Konate dari lebaran di Mali. Satu di antaranya makanan khas Mali.
Baca Juga: Persib dalam Sejarah: Ibunda Ajat Sudrajat yang Tak Sanggup Saksikan Anaknya Berlaga di Final