PIKIRAN RAKYAT - Presiden klub Barcelona, Joan Laporta berujar jika keputusan mengenai Lionel Messi tak ayal membuatnya sedih.
Pada pergantian musim, Barcelona harus melepaskan Lionel Messi ke Paris Saint-Germain (PSG) karena kondisi keuangannya yang tidak memungkinkan klub berjuluk Blaugrana itu tetap mempertahankan La Pulga.
Joan Laporta sempat berujar akan mempertahankan Lionel Messi sebelum akhirnya melepaskannya.
Namun, utang yang melilit Barcelona tidak bisa mewujudkan keingian Joan Laporta dan para penggemar tim Catalan itu untuk mempertahankan Lionel Messi.
Baca Juga: Mahfud MD Diminta Keluar dari Lingkaran Jokowi, Pengamat: Tak Ada yang Bisa Dipercaya
"Ini adalah keputusan paling menyedihkan yang harus saya buat. Saya tidak pernah ingin harus melakukannya, tetapi pada saat yang sama saya tidak menyesalinya karena klub selalu menjadi yang utama," kata Joan Laporta dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Barca TV.
Menurut Joan Laporta, kenyataan tersebut harus bisa dihadapi dan dilakukan Barcelona meskipun kepada pemain kelas dunia.
Meskipun berujar jika tidak menyesalinya, Joan Laporta tidak memungkiri jika ada kekosongan di Barcelona.
"Sepertinya akan ada kekosongan setelah Lionel Messi pergi, tetapi Barca terus berjalan dan dengan kerja keras dan keputusan yang dipikirkan dengan matang, kami dapat membawa kesuksesan kembali ke klub," ujar Laporta.