PIKIRAN RAKYAT - Pemain Barcelona, Gerard Pique memberikan klarifikasi tentang tudingan adanya konflik kepentingan dengan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol.
Klarifikasi tersebut muncul setelah tersebarnya rekaman pembicaraan antara Gerard Pique dan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol mengenai kesepakatan komersial.
Usai rekaman tersebut tersebar, banyak yang mempertanyakan Gerard Pique dalam kesepakatan tersebut, bahkan ada tudingan bek Barcelona itu memiliki konflik kepentingan sebagai pemain dan peserta terkait kesepakatan komersial untuk Federasi Sepak Bola Spanyol.
"Di sini, satu-satunya hal yang ilegal adalah mereka mengambil beberapa audio pribadi dan membocorkannya ke pers, Anda tidak harus sangat pintar untuk mengetahui siapa di baliknya," kata Gerard Pique dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Football Espana.
Baca Juga: Media Rusia: Pulau di Indonesia dengan Tingkat Antibodi Covid-19 Capai 99 Persen Ditemukan
Dikatakann lebih lanjut oleh Gerard Pique, jika berita tersebut keluar pada tiga tahun yang lalu.
"Itu berita yang keluar pada tahun 2019. Lihat arsipnya. Dan itu bukan berita. Sekarang pada tahun 2022 mereka telah membocorkan audio dan sekarang menjadi berita. Saya membawa kesempatan ke Federasi Sepak Bola Spanyol. Sebelum mengubah format, kompetisi menghasilkan €120.000 (sekira Rp1,85 miliar), setelah pergerakan mereka menghasilkan €40 juta (sekira Rp618 miliar)," ujar Gerard Pique.
Baca Juga: Tujuh Kemenangan Beruntun Barcelona Diakhiri Cadiz, Gigi Blaugrana Akan Digertakkan
Selain itu, Pique berujar jika ia memiliki kemampuan untuk memisahkan perjanjian komersial dengan karier profesionalnya di sepak bola.