PIKIRAN RAKYAT – Thomas Tuchel, eks pelatih Chelsea angkat bicara soal pemecatannya dari jabatan pelatih pada 7 September 2022 lalu.
Melalui akun Twitternya @TTcuhelofficial, Tuchel mengungkap dirinya hancur mengetahui waktunya di Chelsea telah berakhir.
“Ini adalah pernyataan tersulit yang pernah kutulis, yang mana aku selama bertahun-tahun harap tidak akan perlu aku lakukan. Aku hancur mengetahui bahwa waktuku di Chelsea sudah berakhir,” tulis Tuchel, dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter-nya.
Baca Juga: Bjorka Sebut Ini Sosok Pembunuh Munir, Begini Kronologi Kasusnya
Lebih lanjut, Tuchel mengungkap, dirinya merasa terikat dengan klub yang sudah ia pegang selama 19 bulan itu.
“Ini adalah klub di mana aku rasa seperti rumah, baik secara profesional maupun pribadi,” tulisnya.
Ia melanjutkan, pengalamannya di Chelsea merupakan sebuah kehormatan.
“Rasa bangga dan bahagia yang kurasa saat membantu team memenangkan Champions League dan Club World Cup akan tinggal dihatiki selamanya. Aku merasa terhormat menjadi bagian dari sejarah klub ini. Dan kenangan selama 19 bulan ini akan selalu punya tempat spesial di hatiku,” tuturnya.
Baca Juga: Enaknya Jadi Graham Potter, Tak Akan Dipecat Chelsea Meski Nanti Gagal Masuk 4 Besar