kievskiy.org

Aremania Ungkap Bagian Belakang Tribun Penonton Ditembak Gas Air Mata: Mereka Gak Anarkis!

Ilustrasi kerusuhan laga Arema vs Persebaya, Jokowi memerintahkan BRI Liga 1 dihentikan sementara.
Ilustrasi kerusuhan laga Arema vs Persebaya, Jokowi memerintahkan BRI Liga 1 dihentikan sementara. /Twitter @TheInsiderPaper Twitter @TheInsiderPaper

PIKIRAN RAKYAT – Peristiwa kerusuhan di stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabu malam, 1 Oktober 2022, mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak.

Kerusuhan usai kekalahan Arema FC dari rivalnya Persebaya Surabaya 2-3 memakan korban hingga lebih dari 129 orang.

Peristiwa yang disebut sebagai tragedi terkelam dalam sejarah sepakbola Indonesia bermula dari turunnya sejumlah oknum Aremania ke lapangan hijau usai pertandingan.

Pihak kepolisian menembakan gas air mata dengan maksud membubarkan kerumunan Aremania yang mengejar pemain dan offisial Arema FC.

Baca Juga: Update Terbaru Tragedi BRI Liga 1 di Malang: 182 Orang Meninggal Dunia Usai Laga Arema FC vs Persebaya

Akan tetapi, sejumlah netizen menunjukan bahwa pihak kepolisian pun menembakan gas air mata kearah tribun penonton.

Seorang pengguna twitter mengungkapkan bahwa penonton yang berada di tribun 12 Stadion Kanjuruhan pun diduga ditembak gas air mata.

“Video dari adik saya yang nonton di tribun 12 Kanjuruhan. Mereka ga rusuh di tribun. Mereka ga anarkis di tribun. Tapi kenapa ditembak bangs**tttt,” kata pengguna twitter @Bxxxx.

Tertangkap dalam rekaman video kondisi tribun belakang yang tak rusuh dilempar gas air mata.
Tertangkap dalam rekaman video kondisi tribun belakang yang tak rusuh dilempar gas air mata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat