PIKIRAN RAKYAT - Jumlah korban jiwa akibat kerusuhan usai laga BRI Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya kembali bertambah.
Puluhan orang dilaporkan menambah daftar panjang suporter yang kehilangan nyawa usai adanya kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Tengah.
"Info update perkembangan, korban MD (meninggal dunia) 187-an orang," ucap akun Instagram @arekmalang_id, Minggu, 2 Oktober 2022.
Begitu juga akun @quotes_aremania yang menuturkan bahwa jumlah korban jiwa akibat tragedi ini telah mencapai 187 orang, dengan 18 orang korban tanpa identitas.
Baca Juga: Update Tragedi BRI Liga 1 di Malang: Korban Meninggal Dunia Dilaporkan Bertambah Jadi 153 Orang
"Data terakhir dari nawak relawan komunitas peduli malang, jumlah korban meninggal 187 orang. Korban meninggal tidak bawa identitas 18 orang," ujarnya.
Melihat banyaknya jumlah korban yang terus bertambah, Profesor Zubairi Djoerban memberikan pesan kepada masyarakat.
"Jumlah yang meninggal terus bertambah. Sejauh ini mencapai 187 orang. Semoga tragedi di Kanjuruhan ini memberi pesan kepada semua insan sepak bola Indonesia untuk berbenah (secara serius) dan menjadi lebih dewasa," katanya melalui akun Twitter @ProfesorZubairi.