kievskiy.org

Pep Guardiola Soal Tragedi Kanjuruhan: Dunia Sudah Gila

Insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.
Insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. /Twitter/@TheInsiderPaper

PIKIRAN RAKYAT - Tragedi Kanjuruhan mengundang simpati komunitas sepak bola dunia. Tragedi tersebut menjadi salah satu perisitwa dengan korban jiwa paling besar kedua dalam sejarah sepak bola.

Manajer Man City Pep Guardiola menyampaikan duka cita atas pada keluarga korban meninggal dunia di Tragedi Kanjuruhan.

Ia juga menyampaikan pandangannya soal peristiwa itu. Menurut Pep apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan suatu hal yang mengerikan.

"Mengerikan, benar-benar mengerikan. Dunia ini gila... Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan kuat menghadapi ini," ujarnya dikutip News.com, pada Senin, 3 Oktober 2022.

Baca Juga: Kisah Pilu Kanjuruhan, Guru yang Dapati 3 Muridnya Tewas Usai Nonton Bola hingga Jeritan Seorang Ayah

Diketahui, Tragedi Kanjuruhan menelan korban hingga ratusan jiwa. Menurut data Dinkes Kota/Kab Malang yang disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit, ada 125 orang tewas termasuk anak-anak.

Peristiwa ini terjadi seusai laga kompetisi BRI Liga 1 2022 mempertemukan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu, 1 Oktober 2022 malam WIB.

Pertandingan sebetulnya berlangsung aman selama 90 menit waktu normal. Petaka tercipta seusai laga berakhir setelah oknum suporter memaksa masuk ke tengah lapangan.

Oknum suporter menginvasi lapangan dan mengincar sejumlah pemain serta ofisial Arema FC. Aparat yang berjaga kemudian melepaskan tembakan gas air mata.

Baca Juga: Banjir Hujatan Terkait Konten KDRT, Baim Wong dan Paula Verhoeven Minta Maaf

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat