PIKIRAN RAKYAT - Kesedihan tergambar di sosok seorang ibu saat mengetahui anaknya menjadi korban tragedi maut Stadion Kanjuruhan Malang.
Dia tak menyangka anak yang pergi pamit untuk menyaksikan Arema FC bertanding, justru berpamitan untuk yang terakhir kali.
Mengetahui anaknya sudah tak ada, si ibu pun langsung terbang menuju Surabaya begitu mendapat kabar anaknya menjadi salah satu korban kerusuhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam itu.
Cerita ibu yang tidak diketahui namanya itu dibagikan melalui Instagram Story pemilik akun @ooginan, dan dibagikan ulang di berbagai media sosial.
Dia menuturkan bahwa dirinya bertemu dengan ibu tersebut pada saat berada di Bandara Soekarno-Hatta.
Begitu akan melakukan check-in, akun @ooginan dihampiri ibu-ibu paruh baya saat sedag berdiri di depan counter.
"Mas ini gate untuk penerbangan ke surabaya ya," ujar si ibu, Minggu, 2 Oktober 2022.
Pemilik akun @ooginan pun membenarkan dan kembali menanyakan ke mana tujuan ibu-ibu paruh baya tersebut.