kievskiy.org

Hasil Penyelidikan Komdis PSSI: Panpel Arema FC Tidak Buka Beberapa Pintu Stadion Jelang Akhir Laga

Salah satu pintu di Stadion Kanjuruhan Malang usai Tragedi Kanjuruhan.
Salah satu pintu di Stadion Kanjuruhan Malang usai Tragedi Kanjuruhan. /Twitter @djombie

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komite Eksekutif PSSI Ahmad Riyadh mengungkap beberapa kesalahan yang dilakukan Pantia Pelaksana (Panpel) Arema FC di laga menghadapi Persebaya Surabaya.

Salah satunya adalah tidak membuka pintu stadion jelang laga berakhir.

Ia mengatakan bahwa kesalahan dari panpel pertandingan Arema FC adalah tidak membuka beberapa pintu stadion mulai menit ke-80.

Akibat hal itu, banyak suporter kesulitan mencari jalan keluar usai aparat melepaskan gas air mata. Mereka terhimpit dan terjepit di tengah ribuan massa yang berujung pada jatuhnya korban jiwa.

Baca Juga: Mengadung Zat Kimia Berbahaya, Berikut 3 Langkah yang Harus Dilakukan Jika Terkena Gas Air Mata

"Itu kesalahan dari panpel," ujarnya dikutip dari Antara, Selasa, 4 Oktober 2022.

Sementara Komite Disiplin PSSI menyebut kesalahan lain yang dilakukan panpel Arema FC yaitu tidak bisa mengantisipasi masuknya suporter ke lapangan.

"Panita pelaksana tidak bisa mengantisipasi masuknya suporter ke lapangan," ujar Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing.

Komdis PSSI menhatuhkan hukuman kepada ketua panpel Arema FC Abdul Haris dan Security Officer Arema FC Suko Sutrisno.

Baca Juga: Bharada E Siap Beri Kejutan untuk Ferdy Sambo di Pengadilan, Pengacara: Kami Akan Maksimal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat