kievskiy.org

Tragedi Kanjuruhan Disebut Musibah, PSSI Diminta Tak Berbohong

Warga berdoa di sekitar Patung Singa Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022).
Warga berdoa di sekitar Patung Singa Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). /Antara/Zabur Karuru ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - PSSI diminta untuk tidak berbohong oleh mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.

Kebohongan yang disinggung Said Didu yaitu mengenai pernyataan PSSI terkait Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam WIB.

Akibat Tragedi Kanjuruhan, sebanyak 131 orang meninggal dunia, termasuk 33 anak-anak di dalamnya.

Menanggapi kejadian tragis yang disorot oleh mata dunia tersebut, PSSI mengugkapkan jika Tragedi Kanjuruhan merupakan musibah, bukan kesalahan.

Baca Juga: Terungkap Sosok yang Beri Perintah Tembak Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan, Pemicu 131 Orang Tewas

Hal tersebut diungkap oleh Waketum PSSI, Iwan Budianto yang mengungkapkan jika Tragedi Kanjuruhan merupakan suatu musibah.

Iwan Budianto menyatakan jika Tragedi Kanjuruhan terjadi bukan karena miskomunikasi antara panpel (panitia pelaksana) dan pihak kepolisian.

Namun, pernyataan yang diberikan Iwan Budianto membuat Said Didu naik pitam.

Said Didu mempertanyakan landasan yang diberikan Iwan Budianto yang menyebutkan jika Tragedi Kanjuruhan adalah musibah, bukan karena miskomunikasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat