PIKIRAN RAKYAT - Aremania mungkin tidak bisa memakai Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur untuk satu tahun ke depan menyusul peristiwa Tragedi Kanjuruhan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Stadion Kanjuruhan akan direnovasi total imbas tragedi yang menewaskan 132 orang.
Keputusan tersebut diambil setelah pihaknya melakukan audit pada stadion itu menyusul peristiwa Tragedi Kanjuruhan.
Berdasarkan hasil audit yang dilakukan, terdapat 7 catatan utama yang mendasari harus dilakukan renovasi total Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Rumah Wanda Hamidah Digusur, sang Politisi: Anies Baswedan Anda Gubernur Zalim
Tujuh catatan itu yakni, tidak adanya tangga pada tribun ekonomi untuk penonton, tidak adanya pintu darurat, pintu-pintu pada stadion, WC penonton yang tidak layak.
Lalu, penerangan di area stadion, perimeter penyangga untuk penonton, dan pagar pembatas yang bisa dilewati penonton.
Basuki mengatakan, waktu pengerjaan untuk renovasi total Stadion Kanjuruhan diperkirakan memakan 1 satu tahun yang dimulai pada 2023.
Baca Juga: Rizky Billar Kembali Diperiksa Sebagai Tersangka, Polisi Ajukan 40 Pertanyaan
Untuk saat ini tim yang tergabung dalam proses renovasi stadion masih melakukan desain ulang. Nantinya seluruh tribun akan dilengkapi dengan atap seperti pada Stadion Manahan.