kievskiy.org

Guardiola Jadi Korban Pelemparan Koin, Liverpool Bakal Sanksi Pelaku Larangan Masuk Stadion Seumur Hidup

Manajer Man City Pep Guardiola dan Manajer Liverpool Jurgen Klopp.
Manajer Man City Pep Guardiola dan Manajer Liverpool Jurgen Klopp. /Reuters/Martin Rickett REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Pep Guardiola mengaku menjadi sasaran pelemparan koin oleh oknum suporter di Stadion Anfield saat Manchester City menghadapi Liverpool di Liga Inggris, Minggu, 16 Oktober 2022 malam WIB.

Guardiola tidak terkena koin yang dilempat itu. Kendati begitu, pihak Liverpool segera membuka penyelidikan atas masalah tersebut.

Ditanya tentang lemparan koin, Guardiola merespons dengan sinis. Ia meminta upaya pelemparan koin itu dilakukan dengan cara lebih baik lagi kedepannya.

"Lain kali mereka akan melakukannya dengan lebih baik. Saya tidak berhasil. Mereka mencobanya lagi tahun depan," katanya, dikutip dari News Sky, Senin, 17 Oktober 2022.

Baca Juga: Viral Foto Selena Gomez Satu Frame dengan Hailey Bieber, Netizen: Kaget Banget

"Semua koin ini, mereka mencoba, tetapi tidak berhasil. Mereka berhasil pada kami bertahun-tahun yang lalu," ujarnya melanjutkan.

Guardiola mengacu pada insiden ketika bus tim Man City dilempari botol dan benda lain saat tiba di Stadion Anfield untuk pertandingan Liga Champions pada 2018.

Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan dia tidak mengetahui lemparan koin itu tetapi meminta maaf atas nama klub.

"Oh, mengerikan. Saya minta maaf. Saya minta maaf untuk itu. Saya tidak tahu tentang itu. Seharusnya tidak pernah terjadi, tidak pernah," ujarnya.

Baca Juga: 5 Arus Lalu Lintas di Sekitar PN Jaksel Dialihkan Selama Persidangan Ferdy Sambo Cs

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat