kievskiy.org

Akmal Marhali: Kanjuruhan adalah Peringatan Tuhan, Setelah Banyak Kejadian-kejadian Kecil Kita Lupa Diri

Potret pascaperistiwa Tragedi Kanjuruhan.
Potret pascaperistiwa Tragedi Kanjuruhan. /Antara/Vicki Febrianto

PIKIRAN RAKYAT - Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali mengungkap jumlah orang meninggal dunia karena sepak bola di Indonesia mencapai 86 orang, berdasarkan data yang dihimpun pihaknya dari tahun 1994 hingga 2022.

Akmal mengatakan penyebab 86 orang tewas tersebut beragam. Ia menuturkan penyebab korban tewas itu diantaranya ditusuk, ditembak, kecelakaan lalu lintas.

Namun demikian, kata Akmal, dari puluhan korban tewas karena sepak bola itu, tidak ada satupun pihak yang bertanggung jawab.

"Catatan SOS orang meninggal sebelum kejadian Kanjuruhan dari tahun 1994 sampai 2022, SOS mencatat 86 orang meninggal dunia karena sepak bola," ujar Akmal.

Baca Juga: Kapolri Soal Citra ‘Jelek’ Institusi: Kami Sedang Diayak dan Disaring Menjadi Emas Murni 24 Karat

"Dalam beberapa insiden ada yang, kecelakaan lalu lintas, ada yang kemudian korban penusukan, ada yang korban tawuran, ada yang karena namanya bendar keras, ada yang penembakan juga gitu kan, ada yang gas air mata juga. Tapi tidak ada satupun yang bertanggung jawab," katanya menambahkan.

Peristiwa Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 134 orang, menambah catatan kelam korban meninggal dunia karena sepak bola. Pemerintah dan PSSI pun menyatakan transformasi total sepak bola Indonesia.

Akmal menilai peristiwa Tragedi Kanjuruhan ini sebagai pengingat bagi pihak-pihak terkait untuk tidak lagi menyelepekan insiden yang tergolong kecil namun tetap menimbulkan korban jiwa.

"Mungkin saya berpikir ini yang sekarang di Kanjuruhan adalah peringatan Tuhan setelah banyak kejadian-kejadian kecil kita lupa diri juga, menganggap kematian orang, kematian suporter di sepak bola itu hal yang biasa, menganggap apa namanya, tumbal nyawa di sepak bola itu tidak ada harganya," ujar Akmal dikutip dari channel YouTube T10 TV yang tayang pada Kamis, 20 Oktober 2022.

Baca Juga: Irma Hutabarat Menilai Kuasa Hukum Ferdy Sambo dan PC Tak Akan Bisa Objektif: Jelas Terjadi Pembunuhan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat