PIKIRAN RAKYAT - Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) mengumumkan bahwa tidak akan menyelenggarakan acara sorak-sorai di sepanjang jalan untuk pertandingan Piala Dunia FIFA Qatar 2022 saat masa berkabung atas insiden yang terjadi di Itaewon.
"Asosiasi telah bersama-sama mempersiapkan acara sorak-sorai jalanan di Gwanghwamun Plaza dengan Pemerintah Metropolitan Seoul seperti Piala Dunia Rusia 2018, tetapi memutuskan untuk membatalkannya setelah melakukan diskusi mendalam dengan sponsor," kata asosiasi itu, dilansir Pikiran-rakyat.com dari Korea Times.
Sejak Piala Dunia Korea-Jepang 2002, acara sorak-sorai jalanan untuk pertandingan turnamen tim nasional Korea Selatan telah menjadi salah satu perayaan terbesar dan paling dinantikan oleh para penggemar sepak bola negara itu.
Biasanya, acara sorak-sorai tersebut dilaksanakan di Gwanghwamun Square Seoul, Seoul Plaza di depan balai kota, Shinchon dan Gangnam's Yeongdong-daero, pertandingan tersebut disiarkan di layar besar disaksikan oleh puluhan ribu penggemar dan penonton berkumpul dengan berpakaian merah.
Baca Juga: Harga Set Top Box TV Digital Terbaik 2022, Simak 10 Merek Rekomendasi Kominfo
Diketahui bahwa pemerintah kota dan KFA sedang mempersiapkan Piala Dunia yang akan digelar pada 20 November 2022, namun mereka memutuskan untuk membatalkan acara tersebut usai diumumkannya masa berkabung nasional di Korea Selatan.
"Asosiasi memutuskan menentang sentimen publik untuk mengadakan acara sorak-sorai di yurisdiksi yang sama, kurang dari sebulan setelah tragedi itu," katanya.
Menurut pemerintah kota, ada faktor lain yang mempengaruhi pembatalan sorak sorai itu salah satunya adalah karena perusahaan menghentikan sponsor.
Sebelumnya, Seoul telah terpilih menjadi salah satu dari enam kota untuk menjadi tuan rumah Festival Penggemar FIFA untuk Piala Dunia tahun ini, bersama dengan London, Mexico City, Rio de Janeiro, Sao Paulo, dan Dubai.