PIKIRAN RAKYAT – Soetjipto Soentoro merupakan pemain sepak bola dari klub Persija. Ia lahir dan dibesarkan dari keluarga Soentoro Djajasapoetra yang sangat menyukai sepak bola.
Dia memiliki dua saudara yang juga bergabung dalam klub asal Jakarta itu, yaitu Soegijo dan Soegito.
Di Persija, Soetjipto berperan sebagai penyerang bayangan. Saat berumur belasan tahun Soetjipto seringkali bermain sepak bola di jalanan daerah Kebayoran Baru, Jakarta, pada tahun 1954. Dia juga menjadi pemain andal sepanjang sejarah sepak bola Indonesia, hingga ke level Asia.
Sejak bergabung dengan IPPI Kebayoran, nasibnya mulai berubah. Soetjipto mulai dikenal publik saat dia membela Setia Jakarta yaitu klub internal Persija. Djamiat Dalhar, pelatih dari timnas junior telah mengetahui potensi yang dimiliki oleh Soetjipto.
Baca Juga: Profil Andi Ramang, Kurcaci Monster dari Tanah Makassar
Kemudian, dia ditarik oleh pelatih Timnas Indonesia untuk masuk ke Timnas junior dan saat berusia enam belas tahun pindah ke Timnas senior yang dilatih oleh Antun Pogacnik.
Legenda Persija Jakarta itu memiliki nama panggilan Gareng sebab bentuk tubuhnya yang tidak tinggi namun memiliki bakat yang luar biasa saat bermain sepak bola. Dia bersama Yudo Hadioanto, Fan Tek Fong, Kiat Seek, Dominggus, Supardi, Didik Kasmara, dan Surya Lesmana berhasil menjadi bagian dari skuat senior Persija.
Garengh memulai debut pertama di klub Persija dengan membawa kemenangan bagi tim berjuluk Macan Kemayoran itu dengan skor 7-0 saat melawan PSP.
Dalam laga tersebut, dia mencetak empat gol, salah satunya gol pembuka. Kemudian, Persija juga menang dalam laga melawan PSA Ambon dengan skor akhir 4-0.