PIKIRAN RAKYAT - Dari kubu Prancis, mereka sebenarnya mencoba menepis pandangan bahwa pertandingan final ini menjadi rivalitas Messi dan Mbappe.
Ayam Jantan beranggapan, Prancis bukan sekadar Mbappe. Begitu juga dengan Argentina bukan semata Messi. Namun, Messi sentris tetap saja terjadi dari komentar-komentar pemain dan pelatih.
“Messi adalah pemain luar biasa. Namun, kami tidak akan membiarkan dia menikmati malam terbaiknya. Kami ingin memenangi Piala Dunia dan kami akan menghentikan Messi. Mereka juga memiliki pemain hebat yang bekerja keras buat timnya. Itu sebabnya mereka sangat kuat,” ujar Olivier Giroud mengutip The Athletic.
Begitu juga dengan pelatih Didier Deschamps yang tengah mengincar catatan dua kali mengantarkan Prancis mengangkat trofi juara berturut-turut.
Baca Juga: Mbappe Bisa Cetak Rekor, Messi Inginkan Trofi Piala Dunia 2022
Ia mengatakan, timnya harus mempersiapkan diri menghadapi Argentina dan Messi yang pasti punya niat melampiaskan kekalahan 3-4 di babak 16 besar Piala Dunia 2018 lalu.
Menurut Deschamps, Messi tampil gemilang sejak awal turnamen. Empat tahun lalu berbeda. Dia bermain sebagai penyerang tengah, sekarang dia bermain sebagai bagian dari dua penyerang depan atau di belakang striker.
“Dia terlihat dalam kondisi yang sangat baik dan tentunya dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Jadi, kami akan mencoba menghalau ancaman Messi sebisa mungkin, seperti halnya Agentina akan mencoba menghentikan pengaruh dari beberapa pemain kami," katanya.
Selain mewaspadai Messi dan pemain Argentina lainnya, Deschamps juga disibukkan dengan "serangan" virus flu kepada timnya.