kievskiy.org

CEO Persikab Bandung dan PSKC Cimahi Klaim Mayoritas Klub Liga 2 Setuju Penghentian Kompetisi

Ilustrasi sepak bola, Liga 2 dihentikan permanen, simak pernyataan CEO Persikab Bandung dan PSKC Cimahi.
Ilustrasi sepak bola, Liga 2 dihentikan permanen, simak pernyataan CEO Persikab Bandung dan PSKC Cimahi. /Pixabay/Jarmoluk

PIKIRAN RAKYAT - Sempat dihentikan sementara usai Tragedi Kanjuruhan, kompetisi Liga 2 dan Liga 3 musim 2022/2023 pun dihentikan secara permanen. Keputusan tersebut diambil setelah Komite Eksekutif (Exco) PSSI menggelar rapat pada Kamis 12 Januari 2023.

CEO Persikab Bandung sekaligus CEO PSKC Cimahi Eddy Moelyo menyatakan persetujuannya terhadap keputusan tersebut sekalipun Persikab dan PSKC mesti bertahan di kasta kedua kompetisi sepak bola di Tanah Air bersama dengan 26 klub yang lain.

"Saya setuju. Kan ini dihentikan bukan bagaimana, ini dihentikan (musim) 2022, dipersiapkan Liga 2 supaya lebih bagus lagi oleh PSSI. Mungkin (musim kompetisi yang baru) akan digelar setelah Piala Dunia (U-20) dengan operator sendiri," kata Eddy, saat dihubungi, Jumat 13 Januari 2023.

Menurut dia, kompetisi Liga 2 akan berjalan dengan lebih baik apabila memiliki operator yang berbeda dengan BRI Liga 1. Apalagi, tim-tim Liga 2 bukan pemegang saham PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang saat ini menjadi operator pelaksanaan Liga 1 maupun Liga 2.

Baca Juga: Arema FC Disudutkan Usai Liga 2 dan 3 Dihentikan, Manajemen: Kami Tak Miliki Kewenangan Perihal Kompetisi

"Jadi seandainya Liga 1 ada masalah, Liga 2 kan enggak terbawa-bawa. Kami berharap seperti itu, kan ada gelisahnya (klub-klub) Liga 1 dan Liga 2, itu masing-masing lah. Kami juga bukan pemegang saham di PT LIB, yang pemegang saham kan klub-klub Liga 1," katanya.

Eddy pun menilai bahwa penghentian Liga 2 merupakan keputusan yang bijaksana dari PSSI. Pasalnya, gaji pemain selama tiga bulan (Oktober-Desember 2022) saat kompetisi dihentikan sementara menjadi beban berat bagi klub, sementara klub tak memiliki pemasukan.

Walaupun secara finansial mengalami kerugian akibat pendanaan tim di awal kompetisi yang sia-sia, dia legowo Liga 2 dihentikan permanen.

"Gimana ya, dibilang rugi ya maka dari itu, daripada rugi lebih dalam, ya mending kami (mulai dengan kompetisi) yang baru," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat