kievskiy.org

Beredar Dua Surat Berbeda dari Klub Liga 2 Soal Kompetisi yang Dihentikan PSSI

Ilustrasi berhentinya kompetisi sepak bola.
Ilustrasi berhentinya kompetisi sepak bola. /Pixabay/danielkirsch

PIKIRAN RAKYAT - Dalam rapat Exco PSSI yang digelar pada Kamis, 12 Januari 2023 di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, salah satu poin kesepakatannya yaitu memutuskan untuk menghentikan kompetisi Liga 2 musim 2022-2023.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengatakan keputusan itu salah satunya karena mayoritas klub Liga 2 menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan. Namun, Yunus Nusi tidak membeberkan klub mana saja yang meminta kompetisi dihentikan.

Yunus Nusi hanya mengatakan bahwa kesepakatan itu diajukan oleh 20 klub peserta Liga 2 2022-2023. Hal ini disayangkan penikmat sepak bola tanah air.

Belakangan masalah ini menimbulkan persoalan lebih jauh setelah beredarnya dua surat yang berisi pernyataan berbeda dari klub Liga 2 soal kelanjutan kompetisi.

Baca Juga: 3 Alasan Liga 2 2022-2023 Dihentikan, Salah Satunya Permintaan Klub

Dalam surat pertama, berisi soal pernyataan dari 20 klub yang sepakat Liga 2 dihentikan. Klub-klub itu di antaranya Deltras, Gresik United, Kalteng Putra, Karo United, Persekat Tegal, Perserang Serang, Persipa Pati, PSKC Cimahi, PSPS Riau.

Ada empat poin pernyataan yang disampaikan. Pertama, klub memahami kesulitan PSSI dalam mengelola kompetisi sejak pandemi Covid-19 sampai dengan pascatragedi Kanjuruhan. Kedua, mengusulkan Liga 2 dihentikan mengingat kondisi finansial klub. Ketiga, seluruh klub ingin kompetisi Liga 2 dikelola oleh operator terpisah dari Liga 1. Keempat, percaya sepenuhnya pada Ketum PSSI Mochamad Iriawan.

Surat pernyataan bersama itu kemudian dikirim ke PT LIB dan kemudian diumumkan PSSI.

Surat itu ditandatangani oleh perwakilan klub Liga 2 2022-2023 pada 14 Desember 2022. Proses tanda tangan perwakilan 20 klub itu dilakukan setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar owner meeting Liga 2 2022-2023. Dari 20 klub itu, hanya PSMS Medan yang tidak membubuhkan tandatangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat