PIKIRAN RAKYAT - Gagal menjuarai Piala AFF 2022, PSSI meminta Timnas Indonesia langsung mengalihkan fokus ke ajang selanjutnya yaitu Piala Asia U-20 pada 1-8 Maret 2023 di Uzbekistan. Piala Asia menjadi penting, mengingat turnamen itu akan menjadi ajang uji coba sebelum skuad Garuda tampil pada Piala Dunia U-20, di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat menjamu Timnas setelah kembali ke tanah air di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu 11 Januari 2023. Iriawan memang menyayangkan kegagalan Indonesia untuk merebut gelar juara, setelah kalah agregat 0-2 dari Vietnam pada semifinal.
Namun, dia meminta pemain untuk tidak terlalu terpaku dengan hasil AFF. Mengingat masih ada agenda lain yang sudah ada di depan mata.
"Jangan terpaku dengan hasil AFF. Memang sayang kita belum bisa juara, namun ita juga harus menatap masa depan dengan optimisme tinggi, karena setelah ini sudah menunggu kejuaraan selanjutnya," katanya.
Baca Juga: Akses Menuju Masjid Al Jabbar Bakal Ditambah, Ada 4 Alternatif Jalan
Dalam persiapan menuju ajang Piala Dunia U-20 2023 dan Piala Asia, PSSI telah melakukan proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia. Ada enam pemain yang menjalani proses naturalisasi, dua di antaranya telah berhasil yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh.
"Empat pemain lainnya saat ini masih menjalani proses. Tentunya, tanpa melibatkan empat kementerian yakni Kemenpora, Kemenkumham, Kemensetneg, dan Kemendagri proses ini tak akan berjalan lancar. Saya mengucapkan terima kasih karena tanpa adanya koordinasi yang baik dan efektif maka semua tidak akan terjadi," tuturnya.
Setelah ini, para pemain kembali ke klub masing-masing, bahkan beberapa pemain seperti Syahrian Abimanyu dan Hansamu Yama sudah bergabung bersama klubnya, Persija. Mereka diturunkan Persija pada laga tunda melawan Persib Bandung di Stadion GBLA, Bandung, kemarin.
Baca Juga: Ada Rekayasa Lalulintas Menuju Masjid Al Jabbar, Bus dan Truk Dilarang Masuk Jalan Cimencrang