kievskiy.org

Kurniawan Dwi Yulianto Blak-blakan Soal Adanya Praktik Jual-Beli Suara Voter di KLB PSSI 2017

Logo Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Logo Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). /PSSI

PIKIRAN RAKYAT - Kurniawan Dwi Yulianto membagikan pengalaman tidak menyenangkan ketika bertarung memperebutkan kursi Ketua Umum (Ketum) PSSI pada pemilihan 2017. Eks pemain timnas Indonesia pada 1990-an itu mengaku dimintai uang untuk mendapat suara voter.

Hal itu disampaikan Kurniawan Dwi Yulianto saat berbincang bersama Abraham Samad dalam siniar Podcast channel YouTube Abraham Samad yang tayang pada 16 Januari 2023. Kurniawan Dwi Yulianto menjelaskan alasannya pada saat itu mau menjadi Ketum PSSI karena ingin merangkul orang-orang yang mafhum soal manajemen sepak bola untuk ikut membantu persepakbolaan nasional.

"Saya 2017 sempat mencalonkan sebagai Ketua Umum PSSI. Saya 2017 tergerak untuk mencalonkan.." ujar Kurniawan.

"Yang saya inginkan itu sebenernya untuk membuka, para senior-senior yang paham tentang organisasi, silakan masuk. Karena saya berharapnya ya, pesepak bola yang mengerti organisasi, tahu manajemen itu ada di dalam. Walaupun saya, jauh lah dari kata itu. Tapi saya itu niat saya untuk membukakan pikiran mereka saatnya mereka masuk ke dalam," ucapnya.

Baca Juga: Jadwal India Open 2023 Hari Ini: Indonesia Kirimkan 8 Wakil di Babak 16 Besar

Namun demikian, Kurniawan Dwi Yulianto meyakini bahwa dirinya bakalan kalah bersaing dengan kandidat lain yang juga mengincar posisi Ketum PSSI. Keyakinan tersebut setelah adanya permintaan dari beberapa pihak yang meminta Kurniawan untuk menyiapkan sejumlah uang.

Sebelum Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI digelar untuk pemilihan Ketum PSSI 2017, Kurniawan Dwi Yulianto mengaku ditelepon orang-orang yang tidak dia kenal. Orang yang meneleponnya itu, bertanya siapa pihak yang membantunya memenangi kursi Ketum PSSI.

Orang-orang tersebut, kata Kurniawan dapat membantunya memberikan suara voter tetapi dengan syarat memberikan sejumlah uang. "Saya kalah itu sudah pasti, sudah merasa, sudah tahu bakal kalah," ujar dia.

Baca Juga: Permalukan AC Milan 3-0, Inter Milan Juara Piala Super Italia

"Apa yang terjadi, terus terang saya kaget. Saya ditelpon beberapa orang yang bahkan saya tidak kenal. (Dia bilang) Kurniawan, di belakang lu siapa nih sebenarnya? 'Kenapa saya bilang?' (Dia bilang) Saya bisa dapetin sekian suara, satu suara sekian," ujar Kurniawan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat