PIKIRAN RAKYAT - Kasus pelemparan batu pada bus Persis Solo masih disoroti. Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak kepolisian memeriksa sejumlah pemain Laskar Sambernyawa yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan pelaku.
Dua hari sejak pelemparan batu pada bus Persis Solo, Gibran kembali meminta polisi segera melakukan pengusutan secara tuntas. Gibran menegaskan, pengusutan kasus pelemparan bus Persis Solo sepenuhnya diserahkan kepada polisi.
"Pihak mana pun yang terlibat. Saya kembalikan lagi ke Pak Kapolri," ujar Gibran membeberkan.
Lebih lanjut, Gibran mempersilahkan pemeriksaan dilakukan pada para pemain Persis Solo juga, mengingat ada dugaan terkait pengeroyokan pada pelaku pelemparan batu itu. Gibran menekankan penyelidikan kasus harus berlangsung adil, sehingga Persis Solo bisa bersikap kooperatif juga.
Baca Juga: Cek Fakta: Seorang Anak di Bekasi Dikabarkan Dibius dan Diculik OTK, Digondol Pakai Karung Bekas
"Kalau ada yang salah dari pemain kami, ya mohon maaf, kami fair, silakan diperiksa," ujarnya menyampaikan permintaan maaf dan terbuka untuk pemeriksaan.
"Pemain yang melakukan pengejaran, pemukulan, ya harus minta maaf dan kooperatif kalau dilakukan pemeriksaan," ujarnya lagi.
Adapun aksi pelemparan batu pada bus Persis terjadi saat para pemainnya pulang dari laga melawan Persita Tangerang pada Sabtu, 28 Januari 2023 lalu.
Saat itu, sekelompok orang yang diduga oknum suporter Persita tiba-tiba melempari batu pada bus Laskar Sambernyawa yang melintas di kawasan Kalapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan sekitar pukul 18.17 WIB.