PIKIRAN RAKYAT - Viral pesan berantai yang beredar di aplikasi perpesanan instan WhatsApp, berupa kabar penculikan anak di Perumahan Wisma Asri Bekasi. Dalam pesan tersebut, tersemat sebuah video yang terekam televisi sirkuit tertutup atau kamera CCTV.
Dari rekaman singkat ini, tampak seorang anak bermain di teras rumahnya saat pagar depan terbuka lebar. Tiba-tiba orang tak dikenal (OTK) datang menghampiri dan membius bocah itu hingga tak sadarkan diri.
Pelaku kemudian membawa korban dengan cara memasukkannya ke dalam karung berwarna putih. Anak tersebut pun digondol tanpa perlawanan.
"Kejadian di Perumahan Wisma Asri Bekasi. Ga segan2 masuk ke dalam teras rumah, anak di bius dan dimasukkan ke karung (terekam cctv) tetap waspada,” tutur pengirim pesan.
Baca Juga: Tebing Dekat Dam PLTA Saguling Bandung Barat Longsor, Batu-Batu Berhamburan Tutup Badan Jalan
Kabar penculikan anak di kawasan Bekasi ini sontak menimbulkan keresahan di antara warga. Terlebih, belum lama ini ramai diberitakan kasus penculikan anak yang terjadi di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Saat itu, Malika dibawa kabur oleh pelaku, Iwan Sumarno selama nyaris satu bulan atau 26 hari. Lantas benarkan kejadian serupa menimpa bocah asal Bekasi?
Menanggapi kabar penculikan anak di Wisma Asri itu, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol. Hengki angkat bicara. Dia memastikan bahwa pesan berantai yang dikirim di WhatsApp tersebut dapat dipastikan hoaks. Video itu merupakan rekaman dari 2020 silam dan bukan di daerah Wisma Asri.
"Sudah (pengecekan). Itu berita hoaks dan kejadian tahun 2020 bukan di wilayah kami. Bukan di Wisma Asri," ujarnya.