PIKIRAN RAKYAT – Thomas Doll melontarkan kritik pedas kepada pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, karena durasi Training Camp (TC) Timnas U-20 yang dinilai terlalu lama. Thomas Doll mengkritik Shin Tae-yong yang tidak berkomunikasi dengan pelatih klub lantaran pemain Persija Jakarta banyak dipanggil Timnas Indonesia.
Padahal, tim berjuluk Macan Kemayoran itu tengah mengadapi kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 yang sedang berjalan.
Dari 30 nama pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, Persija Jakarta menjadi klub yang paling banyak menyumbang pemain yakni Achmad Maulana Syarif, Alfriyanto Nico Saputro, Cahya Supriadi, Doni Tri Pamungkas, Frengky Daenar Missa, Ginanjar Wahyu Ramadhani, Muhammad Ferrari, Resa Aditya Nugraha, dan Barnabas Sobor.
Banyaknya penggawa Persija Jakarta yang dipanggil membuat Thomas Doll geram lantaran dihadapkan pada jadwal kompetisi yang padat.
Baca Juga: Alasan Polisi Cabut Status Tersangka Mahasiswa UI
Direktur Teknis (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri, buka suara menanggapi polemik tersebut. Indra Sjafri mengungkap situasi yang dihadapi oleh pihaknya dan pelatih kepala Timnas U-20.
“Kalau diminta kita pasti memfasilitasi, PSSI kan tinggal memanggil pelatih-pelatih klub, karena klub, kan, anggotanya kita. PSSI tinggal berkirim surat untuk pertemuan antara pelatih timnas dan pelatih klub,” kata Indra Sjafri, dikutip dari kanal YouTube Tommy Desky pada 6 Februari 2023. Pikiran-rakyat.com sudah diizinkan Tommy Desky untuk mengutip wawancaranya tersebut.
“Kalau enggak bisa terjadi karena kegiatan-kegiatan Coach Shin yang megang tiga tim, senior, U-23, dan U-20, kan menyita waktu yang banyak sekali, jangan PSSI-nya yang disalahkan atau Direktur Tekniknya yang enggak mau,” sebut Indra Sjafri.
Lebih jauh, Indra Sjafri pun membenarkan jika saat ini Shin Tae-yong belum membuka komunikasi dengan pelatih Persija Jakarta.
Baca Juga: Status Tersangka Hasya Mahasiswa UI Dicabut, Polisi Minta Maaf: Ada Ketidaksesuaian Prosedur