PIKIRAN RAKYAT – Man City dituding terkait pelanggaran laporan keuangan selama 9 musim. Hal itu diumumkan Liga Inggris pada Senin, 6 Februari 2023.
Liga Inggris mengonfirmasi dugaan pelanggaran yang dilakukan klub yang dimiliki Syekh Mansour itu. Dikutip Pikiran-rakyat.com dari ESPN, Liga Inggris mengungkap detail dugaan pelanggaran yang dilakukan Man City.
“Sesuai dengan Peraturan Liga Utama W.82.1, Liga Utama menegaskan bahwa hari ini telah merujuk sejumlah dugaan pelanggaran Peraturan Liga Utama oleh Man City Football Club ke Komisi, berdasarkan Peraturan Liga Utama W.3.4," sebut pernyataan itu.
Pengamat sepak bola dari The Times, Martyn Ziegler, turut menyoroti hal itu dalam unggahan di akun Twitter pribadinya. Dalam unggahan tersebut, ia menyebut jumlah pelanggaran yang dilakukan Man City sangat fantastis.
“Man City mendapatkan lebih dari 100 tuduhan pelanggaran aturan oleh Liga Inggris,” kata Martyn Ziegler.
Baca Juga: Indra Sjafri Ungkap Penyebab Shin Tae-yong Belum Komunikasi dengan Thomas Doll
Man City langsung memberikan tanggapan terkait hal itu. Manajemen klub mengaku terkejut dengan tudingan yang diarahkan pada klub berjuluk The Citizens itu.
“Man City FC terkejut dengan dikeluarkannya dugaan pelanggaran Peraturan Liga Inggris ini, terutama mengingat keterlibatan yang luas dan sejumlah besar materi terperinci yang telah disediakan oleh Liga Inggris,” kata Man City dalam pernyataan resminya.
“Klub mendukung penyelidikan masalah ini oleh Komisi Independen, untuk mempertimbangkan seluruh bukti tak terbantahkan yang ada untuk mendukung posisinya,” sebutnya.
Jika tuduhan tersebut terbukti benar, Man City akan menghadapi konsekuensi hukum sangat berat, salah satunya dikeluarkan dari kompetisi Liga Inggris.