kievskiy.org

Chelsea Masih Terpuruk, Graham Potter Terima Ancaman Pembunuhan

Pelatih Chelsea Graham Potter.
Pelatih Chelsea Graham Potter. /Reuters/Scott Heppell

PIKIRAN RAKYAT - Pelatih Chelsea, Graham Potter mengatakan bahwa ia dan keluarganya menerima ancaman pembunuhan saat klub yang dilatihnya sedang terpuruk.

Mantan pelatih Brighton ini memulai mimpinya di London setelah dipercaya menjadi pengganti Thomas Tuchel. Dari 16 pertandingan terakhir di semua kompetisi, Chelsea hanya meraih tiga kemenangan, termasuk nol kemenangan dari lima pertandingan terakhir mereka.

The Blues menelan kekalahan 1-0 dari klub papan bawah, Southampton pada akhir pekan lalu. Kekalahan yang sama juga kembali diderita Chelsea saat melawan Borussia Dortmund di Liga Champions.

Baca Juga: Mykhailo Mudryk Berseragam Chelsea, Graham Potter Sebut Kontraknya Penuh Risiko

Beberapa pekan terakhir, keamanan pekerjaan Potter dipertanyakan. Sebagian penggemar Chelsea kecewa dengan hasil kerja pelatih asal Inggris tersebut dan mengancam akan membunuhnya.

Namun, pemilik Chelsea Todd Boehly masih mempercayai Potter bisa mengubah nasib timnya. Potter kini telah terbuka mengenai ancaman pembunuhan yang diterima olehnya dan keluarga di tengah perjuangan Chelsea untuk bangkit.

"Sebanyak saya mendapat dukungan, saya juga mendapat beberapa email yang tidak menyenangkan yang menginginkan saya dan anak-anak mati, jadi jelas itu tidak menyenangkan untuk diterima," ucapnya pada Sky Sports News, dikutip pada Sabtu, 25 Februari 2023.

Baca Juga: Chelsea Kembali Telan Kekalahan, Graham Potter Minta Penggemar Tetap Beri Kepercayaan

Menurut keterangan Potter, ancaman tersebut dikesampingkannya demi kepentingan klub.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat