kievskiy.org

Aremania Harap Program Trauma Healing Korban Tragedi Kanjuruhan Dituntaskan

Sejumlah suporter Arema FC (Aremania) membawa spanduk saat berunjukrasa memblokir jalan selama dua jam di jalan Danau Toba, Malang, Jawa Timur, Minggu 20 Nopember 2022.
Sejumlah suporter Arema FC (Aremania) membawa spanduk saat berunjukrasa memblokir jalan selama dua jam di jalan Danau Toba, Malang, Jawa Timur, Minggu 20 Nopember 2022. /Antara/Ari Bowo Sucipto

PIKIRAN RAKYAT – Sejumlah pendukung klub Arema FC atau Aremania bertemu dengan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir. Berdasarkan keterangan salah satu perwakilan Aremania, Ahmad Ghozali, dalam pertemuan tersebut, pihaknya meminta Erick Thohir untuk menuntaskan persoalan yang berkaitan dengan korban tragedi Kanjuruhan.

Ahmad meminta agar program trauma healing untuk para korban tragedi Kanjuruhan dapat dituntaskan. Menurutnya, program tersebut penting untuk dilakukan. Pasalnya, hal itu menyangkut soal kondisi psikologis Aremania yang menjadi korban dari tragedi Kanjuruhan.

"Kami menyampaikan banyak hal kepada Pak Ketum berkaitan dengan penanganan trauma atas insiden Kanjuruhan yang dirasakan sangat berat," katanya, Sabtu, 4 Maret 2023.

"Kami berharap program trauma healing bisa dituntaskan. Ini penting, karena berkaitan dengan kondisi psikis dan tentunya sepak bola kedepannya," ujarnya.

Baca Juga: Ahok Pernah Ingatkan Anies Soal Kawasan Tanah Merah Dekat Depo Pertamina Plumpang, Seharusnya Tak Dihuni Warga

Selain itu, perwakilan Aremania lainnya, Yonesa Murlian Permadansah ikut menyampaikan sarannya. Ia mengharapkan agar proses renovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang dapat dipercepat. Pasalnya, Arema FC disebut harus melakukan persiapan untuk menghadapi kompetisi di musim depan.

"Saya sekadar menyampaikan saran untuk percepatan renovasi Stadion Kanjuruhan agar aktivitas sepak bola di Malang kembali normal," ucapnya.

Erick Thohir mengatakan, telah memberikan perhatian khusus untuk 135 korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan. Ia pun turut menanggapi soal program trauma healing yang diinginkan oleh Aremania.

"Sebelum menjadi Ketum PSSI, saya sudah membuat acara. Mestinya bisa disalurkan dananya. Kemudian, nanti bisa dipastikan untuk kirim surat kepada saya, program trauma healing seperti apa yang diharapkan," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat