PIKIRAN RAKYAT - Antony diyakini menjadi salah satu pemain yang tidak mendengarkan instruksi Erik ten Hag saat Manchester United dihajar Liverpool 7-0 di Stadion Anfield. Antony disebut sebagai penyebab terburuk kekalahan itu karena tidak membantu sisi pertahanan MU.
Manchester United harus menelan kekalahan telak di markas Liverpool pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu, 5 Maret 2023 malam WIB. The Reds Devils sempat tampil meyakinkan di awal babak pertama, tetapi penurunan performa seketika terjadi di babak kedua.
Setelah Manchester United dibobol oleh gol Cody Gakpo yang tercipta pada menit ke-43, tim tamu tampil seolah tidak percaya diri hingga kemasukan enam gol pada babak kedua.
Pertahanan Manchester United yang dikomandoi Raphael Varane gagal membendung serangan-serangan Liverpool. Namun demikian, ada penilaian bahwa rapuhnya pertahanan MU gara-gara Antony yang tampil egois.
Baca Juga: Singkirkan Borussia Dortmund di Liga Champions, 5 Pemain Chelsea Tampil Gemilang
Glen Hoddle berusaha menafsirkan pernyataan Erik ten Hag yang menyebut bahwa para pemain Manchester United tidak menjalankan tugas yang dibebankan dengan baik saat tampil di atas lapangan. Glen Hoddle secara khusus menunjuk Antony sebagai biang keladi kekalahan MU.
"Jika manajer berkata, 'tidak, Anda harus track back' yang dia katakan setelah wawancara pasca pertandingan bahwa mereka tidak bekerja cukup keras, maka mungkin dia diminta untuk track back. Namun dia terus berada di luar posisinya," kata Glen Hoddle, dikutip dari Metro, pada Rabu, 8 Maret 2023.
Menurutnya, Liverpool menargetkan sisi kanan MU ketimbang dari sisi kiri karena ada Bruno Fernandes yang ikut membantu Luke Shaw. Antony yang bermain di sayap kanan disebutnya tidak aktif membantu Diogo Dalot.
"'Saya pikir mereka (Liverpool) melihat tim mereka karena mereka bisa melakukannya di sisi kanan tetapi Fernandes ada di sana, anak ini, Antony, mari kita lihat apakah dia akan melakukan track back," ujarnya.
Baca Juga: 4 Hal yang Dilakukan Graham Potter saat Chelsea Singkirkan Borussia Dortmund di Liga Champions