PIKIRAN RAKYAT - Manajer Manchester United Erik ten Hag mengancam pemain Manchester United hukuman brutal usai kekalahan memalukan 7-0 di markas Liverpool. Erik ten Hag menegaskan bahwa skor 7-0 itu harus menjadi kekalahan telak terakhir selama dia memimpin pasukan Setan Merah.
Manchester United harus bertekuk lutut di hadapan Liverpool saat melakoni laga tandang ke Stadion Anfield dalam laga lanjutan Liga Inggris, Minggu, 5 Maret 2023 malam WIB. Sebanyak tujuh gol bersarang di gawang David De Gea dan Manchester United tidak mampu mencetak satu gol pun.
Bagi Liverpool, kemenangan tersebut mengantarkan tim berjuluk The Reds naik ke peringkat ke-5 dengan koleksi 42 poin. Sementara MU harus tertahan di peringkat ke-3 dengan 49 angka sekaligus tertinggal 14 poin dari Arsenal di peringkat pertama dan sembilan angka dari Manchester City yang duduk di peringkat kedua.
Erik ten Hag mengaku heran melihat performa anak asuhnya di lapangan. Dia tidak mengerti timnya kalah dengan skor hingga tujuh gol.
Baca Juga: Kylian Mbappe Beri Tanggapan Soal Rumor Ingin Hengkang dari PSG
Sehari setelah hasil memalukan tersebut, Erik ten Hag dan pasukannya menggelar latihan di markas latihan MU di Carrington. Erik ten Hag tiba di markas latihan pada pukul 7 pagi waktu setempat sementara para pemain MU tiba pada pukul 9 pagi.
Ten Hag tidak menutupi kekecewaannya atas kekalahan itu dan memaksa para pemain Manchester United untuk diam sambil mendengarkan perayaan kemenangan pemain Liverpool.
Hal tersebut dilakukan sebagai motivasi untuk menyadarkan para pemain Manchester United agar tidak pernah lagi menuai hasil buruk yang dianggap memalukan.
Setelah itu, Erik ten Hag kemudian berbicara kepada seluruh pemain Manchester United bahwa mereka sangat beruntung pulang dari Anfield menggunakan bus dan tidak langsung mendapat hukuman.
Baca Juga: Jabatan Kapten Bruno Fernandes Diujung Tanduk Usai Liverpool Hajar Manchester United 7-0