kievskiy.org

PSG Hadapi Pekan Penuh Guncangan, dari Sanksi Lionel Messi hingga Protes Suporter di Kediaman Neymar

Pemain PSG, Lionel Messi dan Neymar.
Pemain PSG, Lionel Messi dan Neymar. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT – Paris Saint-Germain (PSG) mengecam tindakan para suporter yang diduga berkumpul di kediaman Neymar dan mendesak pemain bernomor punggung 10 itu untuk segera meninggalkan klub.

"Paris Saint-Germain sangat mengutuk tindakan yang tidak dapat ditoleransi dan menghina dari sekelompok kecil individu yang terjadi pada Rabu," kata perwakilan klub.

Dalam keterangan yang disampaikan tersebut, PSG mengatakan bahwa akan memberikan dukungan penuh kepada semua anggotanya, baik pemain hingga para staf yang menjadi target dari hal tersebut.

"Apa pun perbedaan pendapat, tidak ada yang membenarkan tindakan seperti itu. Klub memberikan dukungan penuh kepada para pemainnya, stafnya dan semua yang ditargetkan oleh perilaku memalukan seperti itu,” ucap mereka, dilansir Pikiran-rakyat.com dari Independent.

Baca Juga: PSG Jatuhkan Sanksi ke Lionel Messi, Laga Kontra Lorient Jadi yang Terakhir untuk La Pulga?

Ini merupakan minggu yang penuh gejolak bagi tim Liga Prancis, setelah beberapa waktu lalu PSG memberikan suspensi kepada Lionel Messi selama dua minggu usai melakukan perjalanan ke Arab Saudi tanpa seizin manajer Christophe Galtier. Ditambah dengan pupusnya harapan mereka untuk meraih gelar Ligue 1 usai ditumbangkan 3-1 oleh Lorient pada pertandingan Minggu lalu.

Selain itu, rumor yang beredar mengatakan bahwa Messi tidak akan memperpanjang kontraknya dengan Paris Saint-Germain dan dikabarkan akan segera meninggalkan klub pada musim panas ini. Sontak hal tersebut mendapatkan respon kurang mengenakkan dari para suporter yang geram dengan keputusan Messi untuk hengkang dari klub.

Bahkan tidak sedikit yang melontarkan kata-kata kasar terhadap pemain Argentina itu saat melakukan aksi protes di luar stadion.

Baca Juga: Tak Hanya Lionel Messi, Neymar Mulai Ditolak Penggemar PSG

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat